Newsticker

KENAPA ORANG INDONESIA TIDAK BISA ANTRI

Dunia berdecak kagum dengan mentalitas masyarakat Jepang. Di saat terjadi bencana gempa dan tsunami yang mematikan, mereka tetap mengantre
dengan tertib di supermarket untuk mendapatkan bahan makanan. Tidak ada rebutan, tidak ada kerusuhan!


Rupanya tidak hanya di supermarket saja suasana ketertiban di tengah bencana itu terlihat pada masyarakat negeri sakura. Ketika gempa baru saja terjadi, lalu lintas macet total. Namun, penduduk Jepang tetap bersikap tenang menghadapinya.

"Lalu lintas bagai di neraka dan sering kali hanya satu mobil dapat berjalan ketika lampu lalu lintas berubah menjadi hijau. Tapi semua begitu tenang dan mengemudi dengan aman dan memberikan jalan kepada satu sama lain," ucap salah salah satu pengendara, Arakawa.

Arakawa mengucapkan hal itu melalui akun twitter, yang lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris oleh seorang translator bernama Aya Watanabe (@vida_es_bella). Watanabe menghimpun beberapa tweet para korban gempa yang menunjukkan ketertiban dan rasa kesetiakawanan warga Jepang.

Masih di jalan raya, seorang pengguna jalan lain mengatakan, ia mengemudi selama 10 jam untuk pulang ke rumah saat gempa menghentak pada Jumat sore, 11 Maret lalu. Lalu lintas sangat padat. Namun, ia tidak mendengar bunyi klakson sekali pun.

"Yang terdengar hanyalah ucapan terima kasih antara satu sama lain, karena telah diberi jalan," katanya.

Sikap tetap tertib dan tidak emosional juga terlihat di stasiun-staiun kereta api. Seperti diberitakan, ketiga gempa terjadi, jaringan KA Tokyo Metro sempat menghentikan operasinya dengan alasan keselamatan penumpang.

Banyak penumpang yang terlantar di stasiun. Namun, mereka tetap menunggu dengan sabar sampai KA dapat beroperasi kembali. Para penumpang juga senang dengan cara petugas KA yang tetap melayani mereka dengan senyuman.


Seorang warga Jepang yang ingin menempuh perjalanan dari Oedo menuju Hikari Gaoka mengatakan, stasiun sangat penuh dengan penumpang. Sampai-sampai ada penumpang yang menunggu di luar gerbang tiket. Akan tetapi, semua tertib dan mengikuti arahan petugas stasiun.

"Kami membentuk garis sempurna. Tidak ada tali partisi. Tapi kami memberikan ruang untuk orang lain berjalan. Semua orang mengikuti petunjuk yang diberikan oleh staf stasiun. Ketenangan ini sangat mutlak dan nyata. Saya kagum dengan kekuatan mental orang-orang ini," kata dia.

Bagaimana dengan di Indonesia?

Sebenarnya mungkin sistem pendidikannya serta aparatur pimpinan pemerintahan yg bersih dan disiplin yg lebih menentukan.

Jangankan untuk mau mengantri, sudah jelas2 di ruang publik yg ber AC dan ada tanda dilarang merokok saja, masih di langgar tanpa rasa berdosa dan menyakiti kepentingan publik. Sampai-sampai teman sy dari Singapore pernah berkata yg begitu mengyinggung perasaan saya, waktu dia bilang "Indonesia seperti negara asbak"

"We can smoke at any place and any where.."

Tapi mau apa lagi wong nyatanya memang begitu dimana2 bahkan di Bandara Internasional sekalipun petugasnya masih sering kepergok merokok di ruangannya yg jelas2 ber AC. Regulator "pipis" berdiri maka...masyarakatnya akan....


Namun jagan kecil hati karena di bumi Indonesia ini masih ada tersisa contoh kehidupan yg agak mirip2 lah.. seperti di Jepang yg kehidupannya mungkin paling tertib di Indonesia.

Meskipun penduduknya terdiri dari berbagai macam suku dan variasi jabatan mulai paling atas sampai paling bawah tetap saja mereka tertib...

dimanakah letaknya...? Ya..., waktu itu sy sempat berkunjung dan tinggal beberapa waktu di "Perumahan Chevron" di Pekan Baru.... sungguh kehidupannya begitu tertib, cara menyebrang jalan, mobil2 berhenti saat ada orang hendak menyebrang, kecepatan berkendara di sesuaikan dengan lokasi jalan, bis jemputan tepat waktu, anak2 sekolah tepat waktu dan naik mengantri satu demi satu....dsb. rasanya seperti bukan tinggal di negara sendiri. Sy sampai terkagum2 kok hal bagus seperti ini tdk sempat terekspose dan malah jika mungkin di tularkan paling tidak pada wilayah sekitarnya. Tentunya kembali lagi pertanyaannya apakah kita mau..? jika mau pasti bisa dan bukan jika bisa pasti mau...

"Tak ada yg tak mungkin dan tak bisa kita lakukan selama esok matahri masih bersinar..!"

Begitulah ucapan seorang Seorang Pahlawan Besar Inggris pada perang dunia II yg bernama - Sir Winston Churchil ~


Sumber Tulisan

0 Response to "KENAPA ORANG INDONESIA TIDAK BISA ANTRI"

Terima kasih telah mempercayai produk Moment sebagai pilihan tepat anda, untuk melakukan pemesanan silahkan klik FAQ dan jika ingin bergabung menjadi member moment silahkan klik Join Member Moment.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *